Haluan

Buruh adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lain dari majikan. Sedangkan Kata, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring (Dalam Jaringan / Online) edisi III adalah, unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.

Foto Jurnalistik Terbaik Dunia

Foto Jurnalistik Terbaik Dunia

Wednesday, November 4, 2015

Boros Kata

Hal yang sering ditemukan pada tulisan wartawan pemula adalah boros menggunakan kata. Penyebab pemborosan kata dalam menulis berita adalah wartawan tidak menguasai masalah yang ditulisnya dan minim keterangan, fakta dan data yang dikumpulkan.

Ada juga penyebab pemborosan kata adalah wartawan pemula kurang menguasai bahasa dan tidak memiliki imajinasi untuk menggambarkan peristiwa yang tengah dilaporkannya. Dalam beberapa sesi pelatihan, ditemukan wartawan yang pandai bercerita secara verbal atau lisan, tetapi ketika dituangkan dalam bentuk tulisan, tidak tampak kehebatan dari peristiwa yang diceritakan secara verbal.

Nah, kali ini Buruhkata tidak membahas berita sebagaimana gambaran di atas, namun lebih mengkritisi penulisan pada judul berita. Kenapa? karena untuk penulisan judul berita juga tak lepas dari unsur hemat kata. Penulisan judul berita haruslah menggunakan pilihan kata yang spesifik, akurat, jelas dan ringkas.

Perhatikan contoh judul berita salah satu media online di Bolaang Mongodow Raya terbitan 04 November 2015.
Contoh judul berita di atas terjadi sedikit pemborosan kata. Coba cermati, pada judul tertulis "Di Sulut, Baru GP Ansor Yang Kantongi SK Pusat".

Sekarang Buruhkata coba mengubahnya jadi seperti ini "Di Sulut, Baru GP Ansor Kantongi SK Pusat". Sekarang bagaimana hasilnya? ada yang berubah?

Ya, Buruhkata menghilangkan konjuksi kata "Yang". Dengan menghilangkan kata "Yang", tidak terjadi perubahan makna dari judul berita tersebut. Ini bagian dari hemat kata dalam bahasa jurnalistik.  

Ini juga contoh pemborosan kata dari judul berita media online yang sama di atas;
Pada judul dituliskan "Ini Rekayasa Arus di Pasar Serasi Yang Dirancang Dishub Kotamobagu". Kalau diubah penulisan judul berita menggunakan unsur hemat kata jadinya seperti ini, "Ini Rekayasa Arus di Pasar Serasi Rancangan Dishub Kotamobagu".

Buruhkata mengubah kata "Yang Dirancang" menjadi "Rancangan". Jadi kata konjuksi "Yang" dihilangkan kemudian verba "Dirancang" berubah menjadi "Rancangan". Meski demikian, penulisan judul berita ini masih terlalu panjang.

No comments:

Post a Comment