Haluan

Buruh adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lain dari majikan. Sedangkan Kata, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring (Dalam Jaringan / Online) edisi III adalah, unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.

Foto Jurnalistik Terbaik Dunia

Foto Jurnalistik Terbaik Dunia

Wednesday, November 4, 2015

Wartawan dan "Kepolisian Polres"


Setelah kasus "Di Anak Titikan" pada artikel sebelumnya, BuruhKata coba menelusuri beberapa tulisan lain di website tersebut. Ternyata, tak diduga, dan benar adanya, penulis (bukan wartawan) media ini bermasalah dengan tata bahasa.

Betapa tidak, website yang dibangun dengan tujuan sebagai media berita itu miliki berjibun kata-kata serampangan yang jangankan pada isi artikelnya, mulai dari rentetan judulnya saja dijamin bikin puyeng Gan!

Seperti berita satu ini. Masalah yang sama juga masih terjadi soal awalan kata "Di" yang ditulis terpisah dengan kata "Nilai". Padahal, maksud dari judul berita itu sendiri adalah "Dinilai". Apa memang ada nama kota, lokasi, tempat, yang bernama NILAI?
Tahan puyengnya Gan, ini asli ada masalah dengan wartawannya. Coba liat yang di bawah ini, sama juga Gan, pada judul tertulis "di Duga" yang seharusnya "Diduga".
Lagi, pada berita ini tertulis "Di Guyur" yang seharusnya "Diguyur". Sudah keliling Kota Kotamobagu, tidak ditemukan ada desa atau lapangan sepakbola bernama "Guyur Hujan". Sedih Gan.
Tak bakal selesai bahas urusan awalan kata "di"-nya website status-statusan ini Gan. Bukan cuma banyak, setelah diperhatikan, wartawannya memang setiap ketemu kata "Di" gak perduli sifat katanya apa, pokok'e dipisah Gan.

Tak hanya itu, yang ini lebih parah lagi. Lebih tepatnya yang ini kocak! Pada judul beritanya ditulis "Kepolisian Polres".
Hancur Gan, wartawannya tak tahu kepanjangan Polres. (Polres singkatan dari Kepolisian Resor). Harusnya dihilangkan kata "Kepolisian". Jadi, judul berita yang benar adalah "Polres Bolmong Didesak Tuntaskan ...". Eits, penyakit kronis kata "Di" ternyata nongol juga di judul beritanya, kali ini dipisah dengan kata "Desak". Sejak kapan Polres Bolmong pindah kantor ke Desa Desak?

No comments:

Post a Comment