Haluan

Buruh adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lain dari majikan. Sedangkan Kata, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring (Dalam Jaringan / Online) edisi III adalah, unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.

Foto Jurnalistik Terbaik Dunia

Foto Jurnalistik Terbaik Dunia

Tuesday, May 17, 2016

Sahabat Sejati



Kalau Hi. Jemmy Lantong sebelumnya muncul dengan motivasi mantapnya, berbeda dengan yang diutarakan mantan Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallangan SIK bagi awak media online di Bolmong Raya.

Pria bersahaja yang dikenal akrab dengan para pewarta itu ternyata tak segan-segan mengkritik tajam dan pedas, sekaligus meluruskan bengkok-bengkoknya logika penulisan jurnalistik rekan-rekan jurnalis.

Sunday, May 15, 2016

Ha ha ha..... Mantap Pak Haji!

INI baru namanya berita berisi pernyataan paling mantap semantap mantapnya mantap. Eh, bukan penulisan beritannya yang mantap, tapi makna beritanya kawan. Buruhkata saja jadi riang dan hampir jatuh dari kursi goyang di teras rumah, Sabtu (14 Mei 2016), ketika menatap nyembulnya tautan berita itu di layar android. Bukan cuma Buruhkata yang riang, susu yang sedang diseruput pun ikut gembira dan meluber di kumis, jengot, hingga keluar dari lubang hidung. 

Saturday, May 14, 2016

Nonbangun Lagi


Banyak suku kata dalam bahasa manusia di seluruh dunia terjadi kontraksi. Mulai bahasa inggris, indonesia, bahkan mungkin bahasa planet para alien. Apalagi cuma bahasa Manado, ini rajanya bahasa daerah dengan segudang pemendekan kata: “Ngana” jadi “Nga”, “Torang” jadi “Tong”, “Pigi” jadi “Pi”, bahkan kata “Nona” jadi “Non”. Hachiiuw..! yang terakhir ngawur kawan.

Wednesday, May 4, 2016

Media Penuh Kedunguan

Media ini lagi. Liputanbmr.com namanya. Predikat media dengan judul-judul paling sontoloyo sudah mesti disematkan ke media satu ini. Setelah tulisan “Di Anak Tirikan” dan “Kepolisian Polres”, pewartanya kembali berulah dengan judul-judul kocak penuh kedunguan.