"Aku tidak sanggup lagi untuk tidak menerima amplop. Aku tidak sanggup lagi melihat anakku Gibran yang selalu tersenyum lucu meskipun tubuhnya dibalut baju yang sempit." Begitu sepenggal surat terbuka Bung Jarar Siahaan, saat mundur diri dari keanggotaan AJI (aliansi Jurnalis Indonesia) 2007 silam.
Tulisan yang dimuat di blog ini hanyalah sekadar candaan saja. Maksud lain juga untuk mengkritisi serangkaian tulisan para awak media, baik yang cetak maupun online di seluruh Indonesia, khususnya di Bolaang Mongondow Raya.
Haluan
Buruh adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lain dari majikan. Sedangkan Kata, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring (Dalam Jaringan / Online) edisi III adalah, unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.
Foto Jurnalistik Terbaik Dunia

Thursday, April 28, 2016
Judulnya Santun, Isinya Tak Beretika
"Aku tidak sanggup lagi untuk tidak menerima amplop. Aku tidak sanggup lagi melihat anakku Gibran yang selalu tersenyum lucu meskipun tubuhnya dibalut baju yang sempit." Begitu sepenggal surat terbuka Bung Jarar Siahaan, saat mundur diri dari keanggotaan AJI (aliansi Jurnalis Indonesia) 2007 silam.
Wednesday, April 27, 2016
Selamat Datang Pelawak Baru
Dengan jargon Anda
Ceritakan Kami Beritakan, media online satu ini muncul menambah kelucuan
panggung lawak dunia jurnalistik di negeri para Bogani itu. Wartabolmong.com,
itu alamat situsnya. Media online pendatang baru ini sungguh bikin Buruhkata puyeng. Tapi belakangan sudah jadi
bahan lelucon kala suntuk.
Dampak Berjibunnya Media Online Bagi Warga BMR
Media online khususnya di daerah seperti Bolaang Mongodow
Raya memang lucu-lucu dan mengemaskan. Sudah begitu, pertumbuhannya bak semut menemukan
sebongkah gula. Diperkirakan hampir 20 situs berita terbit di daerah itu setahun
belakangan.
Subscribe to:
Posts (Atom)