Bujubuneng! Media ini lagi, masalah serupa pula. Buruhkata tak henti-hentinya dibikin "gatal-gatal" melihat serampangannya tulisan situs berita satu ini. Kalau sebelumnya penempatan kata "di" sebagai imbuhan (awalan) ditulis sebagai kata depan, (http://buruhkata.blogspot.co.id/2015/11/setelah-kasus-di-anak-titikan-pada.html) kali ini malah kebalikannya.
Pada judul berita tertulis "Diduga Aleg Bolmong Aniaya Seorang Anak Hanya Lantaran Mengambil Burung Merpati Diatap". Coba liat penggunaan kata "Diatap".
Nah kan, kali ini tulisan kata "di" sebagai kata depan malah disambung dengan kata benda "Atap". Harusnya kata "Diatap" ditulis "di Atap".
Hmmmm... Sudah judulnya kepanjangan, salah tulis pula..
Tulisan yang dimuat di blog ini hanyalah sekadar candaan saja. Maksud lain juga untuk mengkritisi serangkaian tulisan para awak media, baik yang cetak maupun online di seluruh Indonesia, khususnya di Bolaang Mongondow Raya.
Haluan
Buruh adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lain dari majikan. Sedangkan Kata, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring (Dalam Jaringan / Online) edisi III adalah, unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.
Foto Jurnalistik Terbaik Dunia
Friday, December 4, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment